Cara memiliki gitar tanpa harus beli gitar
Untuk cara memiliki gitar tanpa harus beli gitar tentu sangat diperlukan keahlian yang khusus, serta harus berhati – hati dalam memilih bahan yang akan digunakan untuk membuatnya. Bahan untuk membuat gitar akustik harus memiliki kualitas serta kekuatan yang baik, sehingga gitar akan mengeluarkan kualitas suara yang baik juga.
Tentunya akan sangat menyenangkan jika kita bisa membuat gitar akustik oleh tangan kita sendiri. Namun, untuk mendapatkan gitar akustik berkualitas baik seperti gitar yang berada di toko, anda harus berhati – hati dalam proses pembuatan gitar tersebut. Sedikit saja anda mengalami kesalahan dalam tahap pembuatan, maka akan berakibat tidak baik bagi gitar akustik yang anda buat. Lalu, bagaimana cara memiliki gitar tanpa harus beli gitar?
Untuk cara memiliki gitar tanpa harus beli gitar tentunya harus menggunakan bahan – bahan yang berkualitas, supaya gitar bisa digunakan tahan lama, begitu juga dengan kualitas suara yang dihasilkannya. Suara yang dihasilkan oleh gitar akustik buatan tangan kita sendiri tentunya harus menghasilkan suara yang sama serta baik seperti suara gitar pada umumnya. Jadi, anda harus belajar berkreasi, bersabar, serta berhati – hati dalam pengerjaan membuat gitar akustik.
Anda bisa membuat gitar akustik secara mudah dengan mengikuti cara memiliki gitar tanpa harus beli gitar di bawah ini.
4 cara memiliki gitar tanpa harus beli gitar
1.Pilihlah jenis kayu rosewood, cemara, maple, cedar, mahoni, serta kenari. Jenis kayu tersebut merupakan jenis kayu yang baik, tahan lama serta selalu digunakan bahan untuk membuat gitar. Walaupun memang masih banyak jenis kayu lainnya, namun jenis inilah yang terbaik.
2.Anda bisa membuat body depan serta belakang gitar dengan model yang berbeda, namun harus berukuran sama saat kedua bagian tersebut di jepit. Perlu anda ketahui juga, bahwa lubang suara untuk bagian depan sangat berpengaruh bagi suara yang akan dihasilkan. Semakin kecil lubang suara, maka akan menghasilka suara bass yang lumayan besar.
Begitu juga sebaliknya, semakin besar lubang suara, maka suara treble
akan lebih jelas.
3.Untuk membuat lengkungan bagian sisi gitar, sebaiknya gunakan
ukuran kayu yang tipis, serta rendam terlebih dahulu menggunakan air
Mendidih.
4. Jika pembuatan body gitar akustik sudah selesai, selanjutnya
gabungkan bahan tersebut menggunakan lem khusus untuk kayu. Pastikan
anda menggunakan jenis lem yang terbaik, lalu rapatkan secara rata
serta rapih.
Jangan dulu memegang gitar, sampai bagian gitar benar – benar rapat oleh perekat lem. Untuk bagian selanjutnya seperti Fretboard, Heel, Bridge, Frets, Headstock, serta yang lainnya, anda bisa melihat contoh pada gitar yang sudah jadi. Perlu anda ketahui juga bahwa ini adalah cara memiliki gitar tanpa harus beli gitar, untuk mendapatkan kualitas gitar yang sangat baik tentunya anda bisa segera belanja ke toko alat musik terdekat di kota anda.
5 cara menjadi musisi yang bahagia dan lebih produktif
Mengejar karir di bisnis musik tidaklah mudah. Kamu harus menghadapi banyak tantangan hanya untuk mendapatkan perhatian dari publik, dan hal itu benar-benar sering membuat para musisi pemula stres atau depresi dan akhirnya menyerah berjuang. Padahal jika mereka mau menengok sejarah para musisi idolanya, mereka juga melalui hal yang sama. Bedanya mereka enggan menyerah dan berjuang sampai akhir untuk mendapatkan perhatian. Nah kali ini saya ingin berbagi tips sederhana untuk menjaga semangatmu, agar apa yang kamu lakukan bisa terus berjalan dengan baik:
a. Memperbaiki diri setiap hari
Jangan bosan untuk terus belajar dan melatih diri serta memperbaiki diri setiap hari. Belajar akan memberikan perasaan bertumbuh dan juga mampu memoles potensimu. Memperbaiki diri tidak melulu harus dilakukan dengan belajar, karena cara lain juga bisa kamu gunakan yaitu mengajar. Ya, mengajar musik kepada orang lain akan membuat daya ingatmu terhadap satu jenis musik menguat walhasil kamu justru akan lebih terarah dan fokus
b. Hindari hal-hal negatif
Termasuk disini adalah lingkungan yang orang-orang didalamnya tidak pernah merasa puas dengan kehidupan mereka, iri hari atau selalu memanipulasi orang lain. Sifat-sifat negatif ini asal kamu tahu dapat menular dan kamu bisa-bisa berubah juga menjadi pribadi yang negatif sehigga cepat menyerah ketika menghadapi kegagalan. Tahan dirimu ketika berada dilingkungan negatif, segera keluarlah dan cari lingkungan positif yang membuatmu terus bertumbuh
c. Jaga kondisi keuanga
Kata siapa kondisi keuangan tidak berimbas pada karir musikmu? Memangnya dengan apa kamu bisa beli piano, keyboard dan instrumen musik lain jika bukan dengan uang? Cobalah untuk tidak berhutang apapun dan kepada siapapun karena hutan akan membuatmu hidup dalam ketakutan dan kesempitan
d. Menikmati waktu dengan teman-teman lama dan keluarga dekat
Bergaul dengan orang-orang yang tidak memiliki penilaian terhadap diri kamu hanya akan memperlambat pertumbuhan potensi diri kamu. Tidak ada yang bisa memberdayakan kamu menjadi musisi yang lebih baik kecualo kritikan dar orang-orang disekelilingmu, dan mendekatkan diri dengan mereka adalah salah satu cara mencari keloyalan
e. Buat agenda karir dan tujuan
Jangan menunggu siapapun atau apapun. Jika kamu ingin sesuatu dilakukan, maka bisa dilakukan sekarang. Jadilah proaktif. Lakukan semuanya secara mandiri jangan menunggu bantuan hanya untuk bisa mewujudkan impianmu. Karena mimpi tidak akan tercipta hanya dengan angan-angan.
Tips menjadi produser musik sukses
Sukses itu tidak selalu berarti berapa banyak uang yang kamu dapat, kadang-kadang melakukan sesuatu yang kamu cintai juga merupakan kesuksesan, dan kadang juga menciptakan suara indah memberikan kebahagiaan tersendiri bagi diri dan orang lain yang artinya kamu sukses menghibur orang lain. Nah untuk menjadi produser kamu harus memiliki pemikiran seperti ini. Berikut ini adalah beberapa tips singkat dari para seniman, produser dan DJ diseluruh dunia tentang cerita sukses mereka menjadi produser musik. Baca artikelnya dengan baik, reflekskan dan segera melatih diri:
a. Mulailah dengan ide yang baik
Apakah kamu tahu bahwa mixing lagu bukan hanya tentang seberapa baik editing yang dilakukan atau bagaimana gaya editing yang dipilih? Memproduksi lagu itu harus punya gagasan atau fondasi awal yang kuat yakni ide yang baik dan jelas atau tidak kabur. Meskipun seluruh bagian lagumu terdengar gila namun kamu akan tetap berhasil menciptakan lagu yang baik jika ide atau gagasannya jelas
b. Mengerti segala instrumen yang digunakan
Sangat penting untuk mengerti seluruh kegunaan instrumen dan alat yang akan digunakan, seperti bagaimana ruang rekaman berimbas pada suara rekaman, bagaimana speaker yang ada bisa menghasilkan suara harmonis. Semakin lama kamu menghabiskan karir sebagai produser musik, kamu akan lebih mengerti bagaimana menciptakan musik yang dinamis. So, ketika kamu beli keyboard, microphone atau speaker pastikan untuk memastikan fungsinya dengan benar terlebih dulu
c. Memahami teknik mixing yang baik
Hal paling menarik diera sekarang adalah setiap orang bisa belajar bagaimana memproduksi lagu, semua ini bukan tentang seberapa baik skill jarimu ketika berada diatas instrumen karena kamu bukanlah seorang musisi. Semua ini adalah tentang seberapa besar pengetahuanmu mengkombinasikan instrumen, alat dan penyanyi untuk melahirkan karya memukau
d. Temukan pengkritik handal
Salah satu faktor penentu bagus tidaknya musik yang kamu ciptakan adalah kemampuan telinga, nah kamu pasti sudah mengerti kan bahwa suara adalah salah satu hal yang bisa dinilai oleh telingamu, namun tidak semua telinga mampu mendengar dengan baik. So, kamu membutuhkan seseorang yang sudah terbiasa menjadi pengkritik, memiliki kemampuan mendengar yang luar biasa. Untuk mengetetes kemampuannya coba beli piano dan memainkan sepotong lagi dihadapannya, jika ia langsung mengkritik kekurangan yang memang sengaja kamu hadirkan berarti dialah yang paling tepat kamu ajak menjadi partner
5 hal yang harus kamu pelajari tentang mempersiapkan live music
Bermain musik itu tidak hanya mengenai permainan fisik melainkan juga menyangkut sisi emosional. Begitu banyak persiapkan yang harus kita lakukan ketika menciptakan sebuah permainan musik apalagi pertunjukan musik. Ketika akan membuat pertunjukan live kamu harus dituntut kuat secara fisik dan tidak dalam keadaan tertekan. Namun tentunya semua itu membutuhkan latihan yang tepat.
Di bawa ini ada lima strategi yang bisa kamu gunakan untuk mempersiapkan kondisi fisik dan emosional sebelum melakukan pertunjukkan musik live:
a. Menjaga rutinitas
Menjaga rutinitas sehari-hari baik untuk melatih fisik kamu menjadi lebih baik. Untuk penyanyi sangat disarakan
menggunakan cara bersenandung sebagai rutinitas pemanasan. Mulailah dengan menyenandungkan skala dan arpeggio
setidaknya selama 10 menit sehari. Kemudian beralihlah ke piano, jadi selain menyanyi latihlah diri kamu untuk
juga bermain piano, metode ini efektif menciptakan bentuk atau karakter
b. Buat list
Buat list lagu yang harus dimainkan pada saat latihan, buat list setidaknya untuk dua sampai tiga minggu kedepan. Pilihlah lagu-lagu yang paling menyentuh emosi meskipun mungkin itu adalah lagu yang sama sekali baru. Ketika kamu mampu memilih lagu yang kamu rasa bisa menyentuh jiwa berarti kamu sudah berhasil menciptakan penampilan yang apik
c. Tekan Santai
Pastikan tidur yang cukup sebelum melakukan penampilan musikmu. Mungkin kamu adalah pribadi yang rajin berolahraga ke tempat gym, tapi jika tubuhmu merasa terlalu lelah santailah, tidak ada salahnya absen berolahraga sehari saja demi menjaga penampilan esok hari. Jadwalkan makan malam selama tiga jam sebelum acara untuk menciptakan perasaan nyaman secara fisik di atas panggung
d. Tahu aksesoris apa yang akan digunakan
Apakah kamu akan memainkan segudang indtrumen atau hanya satu alat musik akustik sederhana? Penting untuk menemukan dan menggunakan peralatan yang terbaik agar suara yang tercipta bisa menyenangkan telinga pendengar. Untuk menciptakan itu kamu membutuhkan detil-detil lainnya sebagai penunjang yakni aksesoris
e. Merebut hati penonton
Kamu tidak harus melengkapi daftar instrumen yang telah ditentukan diawal atau koreografi yang sudah direncanakan. Menjadi spontan dan terbuka di atas panggung adalah hadiah untuk para penonton setiamu, yang penting gunakan instrumen-instrumen terbaik. Jika kamu adalah keyboardist beli keyboard terbaik agar penampilanmu semakin oke dan bisa menyedot perhatian audiens, begitu juga dengan instrumen lainnya pilihlah hanya yang terbaik.
Mitos sesat tentang piano
Belajar piano bisa menjadi salah satu pengalaman luar biasa untuk hidupmu. Dengan bermain piano kamu bisa banyak belajar tentang musik juga tentang kesabaran. Banyak yang mengurungkan niatnya bermain piano karena berbagai hal, mereka percaya bahwa beberapa mitos sesat tentang piano benar adanya. Berikut ini adalah mitos-mitos sesat tentang piano yang sering membuatmu mengurungkan niat belajar piano:
a. Belajar piano itu tak lain adalah tugas tambahan
Banyak yang mengatakan belajar piano tak lain seperti tugas tambahan yang sangat memberatkan. Ini tidak benar! Mitos ini timbul karena banyaknya anak-anak yang telah "dipaksa" bermain piano oleh orang tua mereka. Akibatnya, anak belajar untuk melihatnya sebagai sebuah tugas. Tapi itu tidak harus terjadi pada hidupmu bukan. Kamu yang belajar tanpa paksaan pasti aka belajar piano penuh dengan sukacita.
b. Belajar piano itu sulit
Sangat sering orang bisa berhenti belajar bermain piano karena menganggapnya terlalu sulit. Sebenarnya, belajar bermain piano lebih mudah dari yang kalian bayangkan, terutama jika kamu punya motivasi lebih ketika mempelajarinya. Seperti halnya belajar bidang lain, belajar bermain piano membutuhkan kesabaran dan dedikasi untuk mempraktekkan apa yang telah kita pelajari sampai bisa menguasainya
c. Belajar piano itu perlu bakat
Seringkali orang keliru menanggapi hal ini, ketahuilah bakat tidak berbuat banyak untuk hidupmu. Dedikasi dan sikap positif lah yang paling sering menyokong keberhasilan seseorang. Alih-alih khawatir tentang apakah kamu memiliki bakat lebih baik berfokus saja menikmati proses belajar
Itulah tiga mitos sesat yang sering dipercaya oleh para pianis pemula. So, jika kamu masih ragu akan belajar piano atau tidak berhentilah meragu. Beli piano dan mulai dari sekarang lebih giatlah berlatih. Dedikasikan diri kamu hanya untuk pianomu maka kamu akan bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Tips Rekaman
Bila kalian senang melakukan rekaman dan post-processing, kamu dapat menyimpan karya-karyamu ke disk dengan Ekspor Audacity. Ada beberapa pilihan ekspor audacity namun yang lebih banyak disorot adalah file WAV dan MP3. Ekspor sebagai file WAV adalah cara terbaik untuk menyimpan rekaman jika kamu masih berniat untuk mengeditnya.
File WAV adalah audio yang sudah terkompresi dan berisi semua yang direkam. Memiliki kapasitas yang juga sangat besar yakni sekitar 10 megabyte selama 1 menit suara stereo. Jika kamu ingin mem-burn rekaman ke CD-R, file WAV adalah cara terbaik. Sementara Ekspor sebagai file MP3 bisa kalian pilih jika ingin menyimpan rekaman yang akan dipublish lewat internet.
File MP3 terkompresi audio, yang berarti kapasitasnta jauh lebih kecil dari file WAV dengan kualitas yang kurang baik juga. Untuk mengekspor rekaman sebagai file MP3 dari Audacity, kamu perlu menginstal encoder MP3. Kamu juga bisa menggunakan program terpisah untuk membuat file MP3. Banyak yang memilih menggunakan WinLame (gratis).
Sementara untuk Kualitas suara WAV dan file MP3 yang memiliki berbagai format berbeda tentunya mempunyai kualitas yang tak sama. Yang jelas ada garis lurus yang bisa ditarik antara besar suara dan ukuran file: semakin rendah kualitas, semakin kecil file yang akan dihasilkan.
-File WAV: 44100 Hz, 16-bit, stereo. Kamu tidak perlu khawatir tentang hal ini ketika kamu menggunakan Audacity, tetapi dalam perangkat lunak perekaman lain Anda mungkin perlu mengkonfigurasi ini dengan tanganmu langsung. Jika kamu memiliki soundcard yang dapat merekam pada resolusi yang lebih tinggi (misalnya 96 kHz 24-bit), gunakan saja
-File MP3: Encode pada 128 kbps atau lebih tinggi. Banyak yang menggunakan 192 kbps dengan "kecepatan bit konstan" (CBR) di 44100 Hz. Beberapa encoders MP3 menggunakan "variabel bitrate" (VBR) secara default, tapi tidak banyak pemain musih yang bisa menggunakannya dengan baik (terutama pemain yang tidak melakukan streaming audio melalui internet).
Sebenarnya semua bergantung pada kebutuhan kamu, yang jelas sebelum memilih diantara keduanya benahi dulu cara mainmu ya, beli keyboard atau Beli Speaker atau instrumen lainnya dan cobalah melakukan rekaman dengan ponselmu. Lihat dan perhatikan bagaimana kamu terus mengalami perkembangan.
Memlih piano bekas
Di Indonesia piano adalah salah satu barang mewah sehingga tak banyak orang yang mampu memilikinya. Selain harganya yang mahal piano juga tidak sepopuler gitar, di Indonesia mungkin hanya ada beberapa saja yang mampu menjadi pianist hebat. Belajar pianopun juga tidak mudah, setidaknya kita harus beli piano sendiri untuk berlatih dirumah karena sejauh ini belum ada studio musik yang menyewakan piano.
Jika pun ada penyewaan studio musik yang dilengkapi piano maka latihan tetap tak akan berjalan maksimal. Sebenarnya ada cara lain yang bisa lakukan untuk memiliki piano yakni memilih piano bekas saja. Banyak sekali piano-piano habis pakai dari luar negeri yang dijual di Indonesia, yang perlu kita lakukan hanyalah memilih. Tapi memilih juga tidak bisa dilakukan sembarangan, ada teknik juga ada ilmunya.
Jika kita tidak mengerti sebaiknya menyewa seorang teknisi piano yang merupakan spesialis dalam menilai piano-piano bekas pakai. Opini atau pendapat mereka bisa kalian jadikan acuan agar tak salah memilih, teknik tidak pernah menjermuskan clientnya kecuali mereka yang nakal dan telah bekerjasama dengan para penjual. Selain menyewa teknik kita juga bisa mendapatkan penilaian piano secara online dengan biaya yang sangat rendah.
Ini adalah pilihan yang dianjurkan perkiraan kasarnya akan sangat bermanfaat. Karena penilaian dengan secara online tidak memungkinkan para teknisi untuk menyentuh secara langsung maka kitalah yang seharusnya memberikan penjelasan akurat. Misalnya, catat nomor seri piano untuk menentukan kapan tahun pembuatannya. Ini akan dipublikasikan dalam Blue Book of Piano atau referensi kerja seperti lainnya yang memperlihatkan kualitas dari piano tersebut.
Tapi perlu dipahami tidak semua piano berkualitas masih memiliki kualitas baik, pasalanya piano-piano tersebut sudah digunakan sepanjang tahun yang membuat performanya semakin menurun apalagi jika sang empunya tipikal pribadi yang jorok. Pastikan semua bagian dalam kondisi sangat baik dengan papan suara bebas dari retak. Jangan sampai kita hanya mendapatkan bangkai piano.
